10 Daftar Negara Termiskin di ASIA tahun 2019
Peringkat Teratas - Asia merupakan benua terbesar di muka bumi ini dan memiliki jumlah penduduk terbanyak di dunia. Benua ini mencakup sekitar 8,7% dari total luas permukaan bumi, dan 30% dari total luas daratan di muka bumi. Bahkan jumlah penduduk Asia mencakup 60% dari total jumlah populasi manusia di muka bumi ini, yaitu tercatat sekitar 4,3 miliar orang.
Benua Asia terbagi menjadi 5 bagian, yaitu Asia Tengah, Asia Timur, Asia Tenggara, Asia Selatan dan Asia Barat. Dan tercatat ada 52 negara yang membentang di benua Asia. Namun dari sekian banyak negara tersebut, ada beberapa negara yang tertinggal sehingga masuk kedalam kategori negara termiskin di asia.
Indikator penentu tingkat perekonomian suatu negara biasanya didasarkan pada besaran pendapatan per kapita yang mengacu pada tingkat GDP (Gross Domestic Product / Produk Domestik Bruto). GDP merupakan jumlah produk yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara yang berupa barang dan jasa dalam jangka waktu satu tahun, termasuk didalamnya hasil produksi dan jasa yang dihasilkan oleh orang asing atau suatu perusahaan yang beroperasi di wilayah yang bersangkutan tersebut. Semakin tinggi nilai GDP maka semakin makmur suatu negara terebut. Sebaliknya semakin rendah nilai GDP suatu negara maka semakin miskin negara tersebut karena berdampak pada rendahnya nilai pendapatan per kapita warga negara tersebut.
Berikut adalah rangkuman peringkat 10 daftar negara termiskin di Asia pada tahun 2019:
10. Bangladesh
Bangladesh merupakan sebuah negara di Asia Selatan yang berbatasan dengan India di barat, utara dan timur, Myanmar di tenggara serta Teluk Benggala di selatan Bagladesh. Ibu kota dan kota terbesar Bangladesh adalah kota Dhaka. Bangladesh memiliki jumlah penduduk terbesar kedelapan di dunia dan merupakan salah satu negara terpadat di dunia dengan tingkat kemiskinan yang tinggi. Penduduk bangladesh mayoritas berprofesi sebagai petani. Hampir dua pertiga penduduk bangladesh bekerja di sektor pertanian dengan hasil bumi yang melimpah yaitu padi, teh dan sesawi. Namun lebih dari tiga perempat penerimaan ekspor bangladesh berasal dari industri garment. Bangladesh hanya memiliki tingkat nominal GDP per kapita sebesar $ 1.492 yang sekaligus menempatkan negara ini pada peringkat ke 10 negara termiskin di Asia.
9. Kamboja
Kamboja merupakan sebuah negara berbentuk monarki konstitusional di Asia Tenggara yang beribukota di Phnom Penh. Kamboja berbatasan dengan Thailand di sebelah barat, Laos di utara, Vietnam di timur dan Teluk Thailand di selatan. Kamboja sempat mengalami keterpurukan ekonomi yang segnifikan. Namun sejak tahun 1990-an Kamboja mulai bangkit dari keterpurukan dan menunjukkan kemajuan ekonomi yang baik. Dan sejak saat itu pendapatan per kapita negara ini meningkat drastis, namun peningkatan itu masih tergolong rendah bila dibandingkan dengan negara-negara lain di kawasan ASEAN. Sehingga meskipun GDP mulai bertumbuh namun angka kemiskinan masih tergolong tinggi. Perekonomian utama masyarakat Kamboja sebagian besar berasal dari sektor Agrikultur. Namun selain itu bidang pariwisata dan tekstil juga menjadi andalan bagi perekonomian di Kamboja. Nominal GDP per kapita negara ini tercatat sebesar $ 1.382 dan menempatkan negara ini pada peringkat ke 9 negara termiskin di Asia.
8. Myanmar
Myanmar merupakan sebuah negara berdaulat yang terletak di kawasan Asia Tenggara. Ibu kota negara Myanmar adalah Naypyidaw. Myanmar berbatasan dengan India dan Bangladesh di sebelah barat, Thailand dan Laos di sebelah timur dan China di sebelah utara dan timur laut. Penduduk Myanmar sebagian besar bekerja di sektor pertanian dan perkebunan. Kebijakan ekonomi pasar terbuka telah membawa banjir investasi asing di minyak dan gas (oleh perusahaan-perusahaan Barat), dan pada sektor kehutanan, pariwisata, dan pertambangan (oleh perusahaan-perusahaan Asia). Myanmar tidak memiliki stabilitas moneter ataupun fiskal, akibatnya ketidakseimbangan kondisi makroekonomi termasuk inflasi, nilai tukar resmi berfluktuasi tidak sesuai dengan nilai kyat Myanmar, dan suku bunga yang tidak jelas. Iklim investasi yang buruk juga memperlambat arus nilai tukar asing. Sektor yang paling produktif hanya di industri ekstaktif, khususnya minyak dan gas, penambangan dan kayu mentah. Kondisi ini membawa Myanmar menjadi negara termiskin peringkat kedelapan di Asia, dengan nominal GDP per kapita hanya sebesar $ 1.257.
7. Kirgizstan
Kirgizstan merupakan sebuah negara yang terletak di kawasan Asia Tengah yang terkurung daratan dan pegunungan. Ibu kota yang sekaligus sebagai kota terbesar Kirgizstan adalah Bishkek. Batas-batas wilayah Kirgizstan yaitu Kazakhstan di sebelah utara, Uzbekistan di sebelah barat, Tajikiztan di barat daya dan Tiongkok di sebelah timur. Negara ini terletak di rangkaian pegunungan Tian Shan, dan sebagian besar daerahnya berupa lembah dan cekungan. Menurut CIA World Factbook, pada tahun 2011, sepertiga dari penduduk Kirgizstan hidup di bawah garis kemiskinan. Menurut UNDP, angka kemiskinan negara ini terus bertambah. Pada tahun 2009 tercatat 31% dari jumlah penduduk hidup di bawah garis kemiskinan, sementara pada tahun 2011 angka ini meningkat menjadi 37%. Sumber perekonomian utama negara ini berasal dari sektor pertanian. Gandum, kentang, gula bit, kapas, wol, tembakau, buah, daging sapi dan daging domba merupakan produk pertanian yang utama. Dan kapas, wol dan daging menjadi andalan ekspor utama. Kirgizstan menempati posisi ketujuh sebagai negara termiskin di Asia dengan nominal GDP per kapita hanya sekitar $ 1.251.
6. Yaman
Yaman merupakan sebuah negara yang terletak di jazirah arab di kawasan Asia Barat Daya dan beribukota di Sana'a. Yaman berbatasan dengan Laut Arab di sebelah selatan, Teluk Aden dan Laut Merah di sebelah barat, Oman di sebelah timur dan Arab Saudi di sebelah utara. Kini Yaman dilanda perang saudara antara pemerintah yang berbasis Sunni dengan pasukan Houthi yang berbasis Syi'ah. Akibat perang ini nilai tukar mata uang Yaman yaitu riyal merosot tajam hingga 50% dibandingkan dolar. Menurut PBB, perang di Yaman mengakibatkan krisis kemanusiaan yang parah dan membutuhkan penanganan segera. Saat ini Yaman menjadi negara arab termiskin dengan nominal GDP per kapita hanya $ 990.
5. Nepal
Nepal merupakan negara di kawasan Asia Selatan yang terkurung daratan. Ibu kota Nepal yaitu Kathmandu. Negara ini terletak di kawasan pegunungan Himalaya, dan berbatasan dengan Tiongkok (Daerah Otonomi Tibet) di sebelah utara, dan India di sebelah barat, timur dan selatan. Perkembangan ekonomi di Nepal merupakan hal yang rumit dengan pengaruh dari perubahan situasi politik dari masa kerajaan hingga rezim partai komunis kini. Sebagai kelompok masyarakat agraris terisolasi selama pertengahan abad ke-20, Nepal pada tahun 1951 tidak memiliki sekolah, rumah sakit, infrasturktur
jalan, jaringan telekomunikasi dan listrik, industri, maupun pelayanan
kepegawaian sipil. Meskipun kemudian mengalami kemajuan yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup jika dibandingkan dengan sebelumnya. Sumber perekonomian utama negara ini berasal dari sektor pertanian. Beras dan gandum merupakan hasil bumi utama bagi penduduk Nepal. Negara ini menempati posisi kelima sebagai negara termiskin di Asia dengan nominal GDP per kapita hanya $ 849.
4. Suriah
Suriah (Syria) merupakan negara yang terletak di kawasan Timur Tengah dan beribukota di Damaskus. Negara ini berbatasan dengan Turki di sebelah utara, Irak di sebelah timur, Laut Tengah di sebelah barat dan Yordania di sebelah selatan. Namun karena konflik politik yang tak kunjung usai antara rezim dan oposisi membawa suriah kepada kehancuran. Sebelum pemberontakan meledak, 30% warga Suriah sudah hidup dengan penghasilan tidak lebih dari satu Euro perhari. Inflasi terus membumbung, harga bahan makanan naik berkali-kali lipat, solar dan barang impor jumlahnya terbatas. Bahkan di ibukota Damaskus, setiap harinya aliran listrik dipadamkan selama tiga jam. Bantuan luar negeri, juga bantuan Jerman, dihentikan dan staf ahli luar negeri ditarik dari Suriah. Keterpurukan ini membawa Suriah ke posisi 4 sebagai negara termiskin di Asia dengan nominal GDP per kapita hanya sebesar $ 831.
3. Tajikistan
Tajikistan merupakan sebuah negara sempalan Uni Soviet yang berada di kawasan Asia Tengah. Ibukota Tajikistan adalah kota Dushanbe. Negara ini berbatasan dengan Afganistan di selatan, Republik Rakyat Tiongkok di timur, Kirgizstan di utara dan Uzbekistan di barat. Setelah kemerdekaan, Tajikistan menderita perang saudara yang berlangsung mulai dari tahun 1992 hingga 1997. Sejak akhir perang, stabilitas politik yang baru didirikan dan bantuan asing telah memungkinkan perekonomian negara tersebut berkembang. Perdagangan komoditas seperti kapas, alumunium dan uranium telah memberikan kontribusi besar untuk negara ini supaya terus membaik. Namun, pertempuran pecah kembali di akhir juli 2012 dengan hasil yang kurang jelas yang mengakibatkan negara kembali dilanda krisis kemanusiaan dan perekonomian. Tajikistan berada di posisi ketiga sebagai negara termiskin di Asia dengan nominal GDP per kapita hanya sebesar $ 801.
2. Korea Utara
Korea Utara merupakan sebuah negara di kawasan Asia Timur yang meliputi sebagian utara Semenanjung Korea. Ibu kota dan kota terbesar Korea Utara adalah Pyongyang. Sektor utama dalam perekonomian Korea Utara berasal dari industri, kemudian diikuti oleh jasa dan pertanian. Pada 2004, diperkirakan bahwa sektor pertanian menyerap 37% dari tenaga kerja, sementara industri dan jasa menyerap sisanya, 63%. Industri utama meliputi produk militer, pembuatan mesin, energi listrik, bahan kimia, pertambangan, perlogaman, sandang, pengolahan makanan dan pariwisata. Korea Utara merupakan negara yang sangat miskin dengan penghasilan rata-rata penduduknya hanya sekitar $47 per bulan (sumber: Wikipedia). Kondisi perekonomian penduduk negara ini berada jauh di bawah standar kesejahteraan, dengan hanya memiliki nominal GDP per kapita sebesar $685. Negara ini menempati posisi kedua sebagai negara termiskin di Asia.
1. Afganistan
Afganistan merupakan negara yang terkurung daratan dan terletak di persimpangan kawasan Asia Selatan dan Asia Tengah. Ibukota Afganistan adalah kota Kabul. Negara ini memiliki jumlah penduduk yang sangat padat. Afganistan berbatasan dengan Pakistan di selatan dan timur, Iran di barat, Turkmenistan, Uzbekistan dan Tajikistan di utara, serta Tiongkok di timur laut. Afganistan merupakan negara yang sangat miskin. Kehidupan penduduk Afganistan sangat bergantung pada hasil pertanian dan peternakan. Ekonominya melemah akibat kerusuhan politik dan militer terkini. Sebagian penduduk mengalami krisis pangan, sandang, papan, dan minimnya perawatan kesehatan. Kondisi ini diperburuk oleh operasi militer dan ketidakpastian politik. Inflasi menyisakan banyak masalah perekonomian. Saat ini Afganistan adalah negara yang menempati posisi pertama sebagai negara termiskin di Asia dengan nominal GDP per kapita hanya sebesar $619.
No comments