Header Ads

10 Peringkat Negara Terkaya di AFRIKA tahun 2019

negara terkaya di afrika
Gedung-gedung perkantoran di kota Durban, Afrika Selatan
Peringkat Teratas - Jika mendengar kata 'Afrika' maka yang selalu terlintas dalam fikiran kita adalah sebuah tempat yang gersang, gurun, hutan, terbelakang, kelaparan, dan jauh dari peradaban. Namun diluar dari itu semua, Afrika juga memiliki beberapa tempat yang modern, indah, dan sibuk. Bahkan dari beberapa negara di Afrika ada yang tergolong kedalam level negara kaya dengan perolehan PDB yang tinggi.

Komponen utama perekonomian Afrika berasal dari sektor perdagangan, pertanian, Sumber Daya Manusia, dan industri. Dan Afrika merupakan daerah yang memiliki kekayaan alam yang berlimpah. Namun karena terjadi eksploitasi selama beberapa dekade sehingga menyebabkan banyak orang-orang yang dilanda kemiskinan dan kelaparan. Perbedaan pendapatan sangat merajalela yang diperkirakan akan menghalangi distribusi kekayaan di antara orang-orang di benua Afrika. Dan saat ini, sejumlah negara di benua Afrika ada yang termasuk negara termiskin di dunia, sedangkan yang lain bahkan ada yang memiliki pertumbuhan perekonomian tercepat di dunia.


Berikut ini adalah 10 peringkat negara terkaya di Afrika tahun 2019:

10. Namibia - USD 11.516

kota windhouk namibia
Kota Windhouk, Ibu kota dan kota terbesar di Namibia
Namibia terletak di wilayah Afrika bagian selatan dan beribukota di Windhouk. Penggerak utama perekonomian Namibia ada di sektor pertambangan, pertanian, manufaktur, dan pariwisata. Meskipun Namibia berada di peringkat kesepuluh sebagai negara terkaya di Afrika, biaya hidup di Namibia masih relatif tinggi karena barang yang dikonsumsi di dalam negeri masih didominasi oleh barang impor. Tingkat pengangguran di Namibia juga masih relatif tinggi.
  • PDB per kapita (PPP): USD 11.516 (Des 2018)
  • Sektor PDB: pertanian (6,3%), industri (26,3%), jasa (67%)
  • Tingkat pengangguran: 33,4% (Des 2018)
  • Indeks Pembangunan Manusia: 0,647 (2017)
  • Populasi di bawah garis kemiskinan: 17,4% (2015)
  • Industri utama: pengepakan daging, pengolahan ikan, produk susu, pasta, minuman, penambangan (berlian, timah, seng, perak, tungsten, uranium, tembaga) 

9. Tunisia - USD 12.371

kota tunis tunisia
Kota Tunis, ibukota dan kota terbesar di Tunisia
Tunisia merupakan negara yang terletak di benua Afrika bagian utara. Pertumbuhan ekonomi Tunisia secara historis bergantung pada minyak, fosfat, produk pertanian-makanan, pembuatan suku cadang kendaraan, dan pariwisata.
  • PDB per kapita (PPP): USD 12.371 (Des 2018)
  • Sektor PDB: pertanian (10,1%), industri (26,2%), jasa (63,8%)
  • Tingkat pengangguran: 15,3% (Mar 2019)
  • Indeks Pembangunan Manusia: 0,735 (2017)
  • Populasi di bawah garis kemiskinan: 15,5% (2015)
  • Industri utama: minyak bumi, pertambangan (terutama fosfat, bijih besi), pariwisata, tekstil, alas kaki, agribisnis, makanan dan minuman, suku cadang kendaraan bermotor

8. Mesir - USD 13.366

kairo mesir
Kairo, ibukota dan pusat keuangan Mesir
Mesir adalah negara lintas benua yang membentang dari sudut timur laut Afrika hingga sudut barat daya Asia melintasi Semenanjung Sinai. Sebagian besar wilayahnya terletak di Afrika Utara, dan sebagian yang lain mencakup Semenanjung Sinai dianggap sebagai bagian dari Asia Barat Daya. Perekonomian Mesir tergantung pada sektor pertanian, pariwisata, gas alam, minyak bumi, Sumber Daya Manusia, serta pendapatan dari Terusan Suez.
  • PDB per kapita (PPP): USD 13.366 (Des 2018)
  • Sektor PDB: pertanian (11,7%), industri (34,3%), jasa (54%)
  • Tingkat pengangguran: 8,1% (Mar 2019)
  • Indeks Pembangunan Manusia: 0,696 (2017)
  • Populasi di bawah garis kemiskinan: 27,8% (2016)
  • Industri utama: tekstil, pemrosesan makanan, pariwisata, bahan kimia, farmasi, hidrokarbon, konstruksi, semen, logam, manufaktur ringan

7. Afrika Selatan - USD 13.675

johannesburg afrika selatan
Johannesburg, kota terbesar dan pusat perekonomian Afrika Selatan
Afrika Selatan merupakan negara yang terletak di bagian paling selatan benua Afrika. Negara ini memiliki PDB yang relatif tinggi dan menempati peringkat ketujuh sebagai negara terkaya di Afrika. Namun terlepas dari itu semua, Afrika Selatan memiliki tingkat pengangguran dan kemiskinan yang cukup tinggi. Pariwisata adalah salah satu sektor penggerak perekonomian paling utama di negara ini.
  • PDB per kapita (PPP): USD 13.675 (Des 2018)
  • Sektor PDB: pertanian (2,8%), industri (29,7%), jasa (67,5%)
  • Tingkat pengangguran: 27,6% (Mar 2019)
  • Indeks Pembangunan Manusia: 0,699 (2017)
  • Populasi di bawah garis kemiskinan: 16,6% (2016)
  • Industri utama: pertambangan (produsen platinum terbesar di dunia), emas, kromium, manufaktur mobil, pengerjaan logam, mesin, tekstil, besi dan baja, bahan kimia, pupuk, bahan makanan, perbaikan kapal komersial

6. Aljazair - USD 15.439

kota aljir algeria
Aljir, ibukota dan kota terpadat Algeria
Aljazair memiliki cadangan minyak bumi dan gas alam yang berlimpah. Dengan cadangan devisa yang dimilikinya itu, Aljazair berpeluang besar untuk terus mendorong pertumbuhan ekonominya. Namun hingga saat ini tingkat pengangguran di negara ini masih cukup tinggi. Oleh karena itu, opsi strategis nasional adalah untuk merevitalisasi proses yang dimaksudkan untuk mendiversifikasi ekonomi dimulai dengan sektor non-minyak sambil memperdalam reformasi yang diperlukan untuk transformasi struktural ekonomi.
  • PDB per kapita (PPP): USD 15.439 (Des 2018)
  • Sektor PDB: pertanian (13,3%), industri (39,3%), jasa (47,4%)
  • Tingkat pengangguran: 11,7% (Sep 2018)
  • Indeks Pembangunan Manusia: 0,754 (2017)
  • Populasi di bawah garis kemiskinan: N/A
  • Industri utama: minyak bumi, gas alam, industri ringan, pertambangan, listrik, petrokimia, pengolahan makanan

5. Gabon - USD 18.648

libreville gabon
Libreville, ibukota dan kota terbesar Gabon
Gabon terletak di kawasan pantai barat Afrika Tengah. Ibukota Gabon adalah kota Libreville, yang juga merupakan pusat keuangan dan kota terbesar di negara ini. Gabon memiliki cadangan minyak berlimpah yang menyumbang sekitar 50% dari PDB dan 80% dari ekspor. Hingga saat ini perekonomian Gabon masih sangat tergantung pada hasil ekstraksi sumber daya alam yang dilaporkan telah mampu membebaskan sebagian besar penduduknya dari kemiskinan yang ekstrim. Meskipun demikian, ketimpangan ekonomi tetap tidak bisa dihindari. Masih banyak penduduknya yang hidup dalam kemiskinan dan tingkat pengangguran masih cukup tinggi.
  • PDB per kapita (PPP): USD 18.648 (Des 2018)
  • Sektor PDB: pertanian (4,5%), industri (62,7%), jasa (32,8%)
  • Tingkat pengangguran: 19,6% (Des 2017)
  • Indeks Pembangunan Manusia: 0,702 (2017)
  • Populasi di bawah garis kemiskinan: N/A
  • Industri utama: ekstraksi dan pemurnian minyak bumi, mangan, emas, bahan kimia, perbaikan kapal, makanan dan minuman, tekstil, kayu dan kayu lapis, semen


4. Botswana - USD 18.843

gaborone botswana
Gaborone, ibukota dan kota terbesar Botswana
Botswana terletak di Afrika bagian selatan dan merupakan sebuah negara yang terkurung oleh daratan. Ibukota Botswana, kota Gaborone merupakan salah satu kota dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Perekonomian Botswana tumbuh dengan sangat cepat dan merupakan negara yang mampu mempertahankan sebuah ledakan ekonomi terpanjang di dunia. Pemerintah Botswana secara konsisten mempertahankan surplus anggaran sejak tahun 1960-an. Hal ini dikarenakan Botswana mendapatkan manfaat dari kekayaan sumber daya tambang yang berlimpah, seperti logam, batu permata, uranium, emas, berlian, hingga tembaga.
  • PDB per kapita (PPP): USD 18.843 (Des 2018)
  • Sektor PDB: pertanian (1,8%), industri (27,5%), jasa (70,6%)
  • Tingkat pengangguran: 18,1% (Des 2017)
  • Indeks Pembangunan Manusia: 0,717 (2017)
  • Populasi di bawah garis kemiskinan: 16,3% (2016)
  • Industri utama: berlian, tembaga, nikel, garam, soda abu, kalium, batu bara, bijih besi, perak, pengolahan daging sapi, tekstil

3. Guinea Khatulistiwa - USD 22.710

kota malabo guinea
Kota Malabo, ibukota negara Guinea Khatulistiwa
Guinea Khatulistiwa merupakan negara kecil yang terletak di kawasan pantai barat Afrika Tengah. Luas negara hanya 28.000 km persegi (11.000 mil persegi) dengan jumlah penduduk sekitar 1,2 juta jiwa. Dan berkat penemuan cadangan minyak yang besar dan ekploitasi yang signifikan pada tahun 1990-an, negara ini mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat dan berkontribusi pada PDB perkapita yang tinggi. Namun ketimpangan pendapatan yang ekstrim masih banyak ditemukan di negara ini. Bahkan masih banyak penduduknya yang belum mendapatkan hak-hak dasar seperti ketersedian air bersih.
  • PDB per kapita (PPP): USD 22.710 (Des 2018)
  • Sektor PDB: pertanian (4,6%), industri (87,3%), jasa (8,1%)
  • Tingkat pengangguran: 6,9% (Des 2017)
  • Indeks Pembangunan Manusia: 0,591 (2017)
  • Populasi di bawah garis kemiskinan: N/A
  • Industri utama: minyak bumi, perikanan, kayu (penggergajian), gas alam

2. Mauritius - USD 23.699

port louis mauritius
Port Louis, ibukota Mauritius
Mauritius merupakan negara kepulauan yang terletak di lepas pantai tenggara benua Afrika dengan ibukota dan kota terbesarnya adalah kota Port Louis. Mauritius berkembang dengan pesat dari sebuah negara dengan ekonomi berpenghasilan rendah menjadi negara yang berpenghasilan menengah/cukup tinggi. Penggerak utama perekonomian Mauritius adalah dari sektor pariwisata, keuangan, TIK, dan pertanian.
  • PDB per kapita (PPP): USD 23.699 (Des 2018)
  • Sektor PDB: pertanian (8%), industri (29,8%), jasa (62,6%)
  • Tingkat pengangguran: 6,9% (Mar 2019)
  • Indeks Pembangunan Manusia: 0,790 (2017)
  • Populasi di bawah garis kemiskinan: 8% (2006)
  • Industri utama: pengolahan makanan (sebagian besar penggilingan gula), tekstil, pakaian, pertambangan, bahan kimia, produk logam, peralatan transportasi, mesin non-listrik, pariwisata


1. Seychelles - USD 30.486

victoria seychelles
Kota Victoria, ibukota dan kota terbesar negara Seychelles
Seperti halnya Mauritius, Seychelles juga merupakan negara kepulauan yang terletak di Samudera Hindia. Seychelles juga merupakan negara dengan jumlah populasi terkecil dari negara manapun di Afrika, yaitu hanya sekitar 92 ribu jiwa. Perekonomian negara Seychelles sebagian besar berasal dari sektor pariwisata sebagai penyumbang PDB terbesar di negara ini, kemudian disusul dari sektor perikanan, pertanian, pembuatan kapal, percetakan, furnitur, dan minuman.
  • PDB per kapita (PPP): USD 30.486 (Des 2018)
  • Sektor PDB: pertanian (3%), industri (23%), jasa (74%)
  • Tingkat pengangguran: 4,1% (Des 2017)
  • Indeks Pembangunan Manusia: 0,797 (2017)
  • Populasi di bawah garis kemiskinan: N/A
  • Industri utama: perikanan, pariwisata, pemrosesan kelapa dan vanila, tali sabut (serat kelapa), pembuatan kapal, percetakan, furnitur, minuman

Sumber: Wikipedia, Trading Economics, and International Monetary Fund (IMF) official website.

No comments

Powered by Blogger.